Pengertian, Komponen dan Contoh Modul Ajar Kurikulum Sekolah Penggerak
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian modul ajar dan komponen-komponen modul ajar pada Kurikulum Sekolah Penggerak. Mari simak uraian berikut ini untuk memahaminya lebih dalam.
Pengertian Modul Ajar
Modul ajar adalah sebuah paket pembelajaran yang dirancang secara sistematis dan terpadu, yang berisi materi pembelajaran, kegiatan belajar, dan evaluasi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran tertentu. Modul ajar diperuntukkan bagi siswa untuk belajar secara mandiri atau dalam kelompok, dengan bimbingan dari guru atau fasilitator.
Komponen Modul Ajar
Modul ajar pada Kurikulum Sekolah Penggerak terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:
- Pendahuluan: Berisi latar belakang, tujuan modul, dan manfaat yang diharapkan dari modul ajar tersebut.
- Indikator dan Standar Kompetensi: Menjelaskan indikator yang akan dicapai siswa dan standar kompetensi yang harus dipenuhi.
- Materi Pembelajaran: Berisi informasi, konsep, dan prinsip yang relevan dengan topik yang akan dipelajari.
- Kegiatan Belajar: Berisi berbagai kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
- Evaluasi: Berisi instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
- Referensi: Daftar sumber informasi yang digunakan dalam penyusunan modul ajar.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Sekolah Penggerak
Berikut ini adalah contoh ringkas dari modul ajar yang disusun berdasarkan Kurikulum Sekolah Penggerak:
- Judul Modul: "Memahami Konsep Dasar Matematika"
- Pendahuluan: Latar belakang mengenai pentingnya memahami konsep dasar matematika, tujuan modul, dan manfaat yang diharapkan.
- Indikator dan Standar Kompetensi: Indikator pencapaian kompetensi siswa dan standar kompetensi yang harus dipenuhi dalam memahami konsep dasar matematika.
- Materi Pembelajaran: Materi mengenai konsep dasar matematika, seperti bilangan, operasi, dan persamaan.
- Kegiatan Belajar: Kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan materi, seperti diskusi kelompok, latihan soal, dan pemecahan masalah.
- Evaluasi: Instrumen penilaian, seperti tes formatif dan sumatif, yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa dalam memahami konsep dasar matematika.
- Referensi: Daftar sumber informasi yang digunakan dalam penyusunan modul ajar, seperti buku teks, jurnal, dan sumber daring.
Demikianlah pengertian modul ajar, komponennya, dan contoh modul ajar yang disusun berdasarkan Kurikulum Sekolah Penggerak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pendidik dan siswa yang ingin memahami lebih lanjut tentang modul ajar dan penggunaannya dalam proses pembelajaran.