Prinsip dan Prosedur Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Sekolah Penggerak

Artikel ini akan membahas prinsip dan prosedur penyusunan modul ajar pada kurikulum Sekolah Penggerak. Untuk memahami prinsip dan prosedur penyusunan modul ajar, silakan baca uraian berikut ini:

Prinsip Penyusunan Modul Ajar

Beberapa prinsip dalam penyusunan modul ajar pada kurikulum Sekolah Penggerak antara lain:

• Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
• Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan konteks lokal.
• Keterkaitan antara konsep dan materi yang disajikan.
• Penyajian materi yang sistematis dan terstruktur.
• Kemudahan dalam pemahaman dan penerapan oleh peserta didik.

Prosedur Penyusunan Modul Ajar

Prosedur yang perlu diikuti dalam penyusunan modul ajar pada kurikulum Sekolah Penggerak meliputi:

1. Menyusun tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
2. Melakukan analisis kebutuhan materi ajar dan sumber belajar yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Mengembangkan konsep dan materi ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan konteks lokal.
4. Menyusun kegiatan pembelajaran yang interaktif dan menarik untuk memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran.
5. Mengintegrasikan penilaian yang relevan dan otentik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
6. Melakukan evaluasi dan revisi modul ajar berdasarkan umpan balik dari peserta didik, guru, dan pemangku kepentingan lainnya.

Demikianlah prinsip dan prosedur penyusunan modul ajar pada kurikulum Sekolah Penggerak. Dengan menerapkan prinsip dan prosedur ini, diharapkan modul ajar yang dihasilkan dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.